You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pencabulan Anak
Kasus dugaan pencabulan yang dialami W (11), siswi kelas 3 SDN Pondok Rangon 06 Petang, Cipayung, Jakarta Timur, memasuki babak baru. Korban yang semula menolak divisum, kini bersedia menjalani visum. Rencananya, korban dengan didampingi kuasa hukum.
photo doc - Beritajakarta.id

Kakek Cabuli Bocah 7 Tahun di Semper Barat

Kasus pelecehan terhadap anak di bawah umur seakan tidak ada habisnya. Kali ini, seorang bocah perempuan berinisial TS (7) dicabuli oleh tetangganya M (52) di kawasan Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.

Pelaku sudah mengakui perbuatannya kepada kita. Dia melakukan karena selama 2 tahun ini tidak dilayani oleh istrinya karena sudah manopouse

Perbuatan tersebut diketahui oleh orang tua korban, T (42) setelah anaknya mengeluhkan sakit dibagian kelamin. Setelah ditanya, korban mengakui bahwa sakit dibagian kelamin itu akibat dipegang-pegang oleh tersangka yang merupakan tetangganya sendiri.

Mendengar pengakuan korban, sang ibu segera melaporkan kepada sang ayah S (42) yang langsung mendatangi M untuk mengklarifikasi pengakuan anak mereka.

Siswi yang Diduga Dicabuli Guru Akan Jalani Visum

Ibu kandung korban T (42), mengatakan, saat ditanya, sang tersangka membantah melakukan pencabulan. Akhirnya, karena tidak terima begitu saja bantahan dari tersangka, S melaporkan kejadian yang menimpa putrinya ke polisi, Jumat (8/5).

"Waktu dikantor polisi dia (M) mengaku sudah mencabulin anak saya. Semuanya dilakukan di rumah pelaku," katanya, Senin (12/5).

Selama ini TS memang kerap bermain bersama cucu tersangka Y (2), dirumah tersangka. Disela-sela waktu itulah, tersangka melakukan aksi bejatnya terhadap korban.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Daddy Hartadi, mengatakan, pihaknya sudah melakukan penahanan terhadap tersangka. Dari interogasi yang dilakukan, M mengakui sudah melakukan perbuatan cabulnya sebanyak 2 kali.

"Pelaku sudah mengakui perbuatannya kepada kita. Dia melakukan karena selama 2 tahun ini tidak dilayani oleh istrinya karena sudah manopouse," ujarnya.

Saat ini tersangka sudah ditahan di Polres Metro Jakarta Utara. Pelaku di jerat pasal 82 Undang Undang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1220 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1115 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1046 personNurito
  4. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye914 personTiyo Surya Sakti
  5. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye843 personAldi Geri Lumban Tobing